Semanggi – Taksonomi, Morfologi, Habitat, Sebaran, Faedah & Mitos


Semanggi ialah flora paku-pakuan yang biasa dijumpai berkembang di daerah lembab atau berair. Paku yaitu flora kormus berspora yang telah mempunyai akar, batang dan daun sejati yang mampu dibedakan secara jelas meski bentuknya tidak seperti flora kebanyakan.





Tanaman ini memiliki bentuk yang sangat khas alasannya tampak cuma berbentukdaun dengan batang berukuran sungguh kecil. Tumbuhan yang banyak berkembang liar ini juga banyak disantap oleh masyarakat.





Bagi sektor pertanian tanaman air ini kerap dianggap sebagai gulma pengganggu. Akan tetapi semanggi juga memiliki manfaat baik, bahkan ada kepercayaan dan mitos seputar semanggi yang diyakini oleh penduduk secara biasa .






Taksonomi





Sebagaimana sudah disebutkan bahwa semanggi yaitu golongan paku-pakuan yang sudah memiliki daun, batang, dan akar tetapi secara morfologi tidak seperti tumbuhan pada umumnya. Tanaman ini berasal dari kelompok tanaman Hydrophyte yang hidup di genangan air.





tumbuhan semanggi




Berikut ialah tata cara penjabaran ilmiah atau taksonomi semanggi, yakni:





KingdomPlantae
DivisiPteridophyta
KelasPteridopsida
OrdoMarsileales
FamiliMarsileaceae
GenusMarsilea
SpesiesMarsilea crenata




Tidak jauh berlawanan dengan tanaman paku, semanggi juga mampu berkembang di aneka macam habitat. Masyarakat Sunda menyebut semanggi sebagai jukut calingcingan, di Inggris disebut water clover fern, di Malaysia dengan istilah tapak itek, upat-upat di Filipina, pak vaen di Laos, phak waen di Thailand, dan chutul phnon di Kamboja.





Morfologi Semanggi





Semanggi yaitu jenis tumbuhan dengan daun, batang, dan akar yang sudah bisa dibedakan dengan terang. Akan namun struktur morfologi kelompok flora paku ini belum sekompleks flora pada umumnya. Oleh sebab menurut bentuknya, bab tubuh semanggi hanya mampu dibagi menjadi tiga bagian.





Umumnya semanggi hidup merambat atau mengapung di tempat perairan termasuk genangan air. Sebagian batangnya berada dibawah permukaan air dan sebagian lagi mengambang diatas permukaan air. Kedalaman tumbuhnya sangat besar lengan berkuasa kepada panjang batang tumbuhan, alasannya adalah kian dangkal maka ukuran batang juga lebih pendek.





1. Daun





Rata-rata tanaman semanggi mempunyai empat helai daun dengan panjang sekitar 2,5 cm dan lebar sekitar 2,3 cm. Daun semanggi memiliki tekstur tipis dan juga lembut ketika diraba. Daunnya berupa mirip baji oval telur dengan warna antara hijau muda sampai hijau gelap.





Semanggi mempunyai tiga macam daun berdasarkan posisi tumbuhnya. Ketiga jenis daun tersebut yakni daun mengapung diatas air atau floating leaves, daun karam didalam air atau submerged leaves, dan daun tipe aerial leaves.





Floating leaves dan submerged leaves memiliki kesamaan, adalah keduanya hidup di daerah perairan, sedangkan aerial leaves hidup di kawasan daratan. Akan namun ketiga jenis daun ini mempunyai struktur jaringan yang sama, ialah jaringan epidermis, parenkim, palisade, bunga karang, dan berkas pengangkut.





2. Batang





Biasanya flora semanggi mempunyai tangkai atau batang berupa tegak lurus serta tumbuh melingkar secara simetris. Bentuk ini dikenal dengan ungkapan caudex. Namun perlu dikenali bahwa batang semanggi hanya tumbuh lurus didalam air, sedangkan jikalau diatas tanah tidak akan mampu kecuali untuk kelompok tanaman paku tiang.





Batang semanggi strukturnya sungguh lemah dengan warna agak kemerah-merahan dan mengkilat. Batang yang berkembang d dalam air mampu tumbuh memanjang sampai 20 cm, sedangkan batang yang timbul di permukaan air ukurannya tidak terlampau panjang cuma berkisar antara 3 hingga 4 cm.





3. Akar





Akar tumbuhan semanggi mempunyai struktur yang tidak jauh berlawanan dengan anatomi batangnya. Bagian akarnya tertanam pada substrat yang berada di dasar daerah perairan. Adapun jaringan penyusun akarnya ialah epidermis, endodermis, korteks, serta silinder vaskuler.





Ada perbedaan jenis akar pada semanggi daun empat dengan daun merah. Jenis semanggi daun empat mempunyai struktur akar tinggal atau rhizoma yang berkembang panjang. Sedangkan untuk jenis semanggi merah berbentukakar tunggang yang diikuti dengan serabut yang berkembang di sekeliling akar tunggang tersebut.





Habitat dan Sebaran





Semanggi tumbuh di daerah yang tergenang air tetapi harus mendapat pasokan sinar matahari yang cukup. Namun selaku tanaman air, semanggi juga memerlukan lingkungan yang rindang atau teduh semoga tetap bertahan hidup.





daun semanggi




Ketinggian tempat maksimal untuk perkembangan semanggi yaitu kawasan dataran rendah. Akan namun semanggi juga bisa tetap hidup sampai wilayah yang berada pada ketinggian 3.000 meter diatas permukaan bahari.





Selain itu ada beberapa macam semanggi yang juga memiliki kemampuan tumbuh di darat walau intinya flora ini ialah kelompok tanaman air yang membutuhkan habitat berair.





Umumnya semanggi dapat didapatkan tumbuh disekitar air tergenang, bak, rawa, sungai, danau, dan areal persawahan. Di Indonesia tumbuhan ini rata-rata hidup di pematang sawah dan tepi kanal irigasi. Uniknya ada salah satu tempat di Provinsi Jakarta yang diberi nama seperti tanaman ini, ialah Semanggi.





Biasanya semanggi berkembang bersama flora lain, seperti rumput teki, rumput air, eceng kecil, genjer, dan berbagai macam flora air lainnya. Oleh alasannya adalah itu kalangan tanaman paku ini terkadang dianggap sebagai gulma yang menghancurkan pertumbuhan tumbuhan lain khususnya padi yang ditanam di persawahan.





Persebaran semanggi ditemukan di sepanjang Benua Asia sampai Australia yang memiliki iklim tropis dan sub-tropis, mencakup beberapa negara seperti Taiwan, China di wilayah Fujian dan Guang Dong, Jepang di daerah Kyushu, Laos, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan juga Australia di wilayah Queensland dan bagian utaranya.





Perkembangbiakan





Tanaman semanggi melakukan perbanyakan secara seksual dengan memanfaatkan spora serta aseksual dengan memakai rhizoma atau akar. Proses reproduksi ini tidak jauh berlawanan dengan perkembangbiakan pada tanaman paku pada umumnya.





1. Seksual





Setiap individu mempunyai dua macam spora, antara lain spora jantan dan spora betina. Hal ini menawarkan bahwa semanggi yakni kalangan flora heterospora sebab kelamin jantan dan betina berada dalam satu individu yang sama. Spora ini umumnya mulai dibuat saat cuaca cukup kering, yaitu pada dikala musim kemarau dengan curah hujan rendah.





Spora diproduksi pada suatu kotak yang bentuknya menyerupai biji kacang dengan ukuran sangat kecil, yakni antara 3 hingga 8 mm. Letak kotak spora ini kurang lebih 25 mm dari bab dasar daun yang juga dilengkapi dengan rambut tipis. Rambut tersebut lazimnya dapat diperhatikan alasannya terlihat muncul pada tangkai semanggi.





Ketika kotak yang mengandung spora terbuka, maka serbuk spore akan lepas ke udara. Kemudian dengan pemberian angin spora tersebut akan berpindah ke individu lain dan melakukan penyerbukan terhadap spora jantan. Melalui proses inilah akan berkembang individu baru.





2. Aseksual





Tanaman semanggi tidak hanya berkembangbiak secara seksual, namun juga asesksual. Reprduksi aseksual terjadi memakai bab akar atau rhizoma. Bagian flora ini akan membentuk tunas yang menghasilkan individu gres. Biasanya individu anakan yang dihasilkan dari perkembangbiakan aseksual memiliki sifat genetis yang serupa persis dengan induknya.





Manfaat Semanggi





Meski dianggap selaku gulma atau tanaman pengganggu flora padi, namun pada kenyataannya semanggi mempunyai sederet manfaat untuk insan. Pemanfaatan paling biasa adalah selaku materi kuliner yang mengandung nilai gizi yang kaya dan berfaedah untuk menanggulangi aneka macam macam penyakit.





pecel semanggi




Setiap negara yang menjadi habitat hidup semanggi air mempunyai cara tersendiri untuk mempergunakan jenis flora paku ini. Misalnya di India daun semanggi dijadikan sebagai obat tradisional untuk mengatasi demam, keracunan pada darah, dan penyakit kulit kusta. Di Thailand semanggi dikonsumsi dalam kondisi segar bersama sambal tradisional.





Sedangkan di Filipina daunnya dimanfaatkan sebagai bahan dasar obat yang berguna menangani odema dan neurasthenia. Di Australia semanggi biasa diolah menjadi tepung yang mampu dimakan, sedangkan di New Zealand semanggi lazim dijadikan selaku obat herbal dan juga tumbuhan hias akuarium.





Sementara itu di Indonesia semanggi lazimnya dijadikan sebagai materi campuran sayur atau adonan rujak yang bernilai gizi tinggi. Bahkan di Surabaya, Jawa Timur terdapat masakan khas dengan nama pecel semanggi yang mempergunakan daun muda selaku sayur yang diaduk bersama olahan pecel.  





Hanya saja yang perlu diamati dikala ingin mengonsumsi semanggi yakni kawasan berkembang tumbuhan ini. Sebab semanggi bersifat bioremediasi atau menyerap logam berat mirip Timbal (Pb) dan Kadmium (Cb). Kedua logam ini diketahui dapat menjadikan imbas keracunan pada manusia dan mampu mengusik kesehatan dalam rentang waktu panjang.





Fakta Unik Semanggi





Telah disebutkan diawal bahwa tanaman semanggi memiliki kaitan dengan mitos tertentu. Tanaman ini diyakini oleh penduduk perihal keberuntungan. Mitos tersebut menyatakan bahwa bila seseorang berhasil mendapatkan semanggi berdaum empat maka keberuntungan atau nasib baik akan menghampirinya.





Akan namun sebenarnya semanggi yang dimaksud dalam legenda tersebut tidak secara umum merujuk pada semua spesies semanggi. Sebab semanggi air dengan nama Latin Marsilea crenata biasanya mempunyai daun berhelai empat dan jarang yang berhelai lima atau tiga. Sedangkan semanggi keberuntungan merujuk pada spesies Trifolium repens.





semanggi keberuntungan




Trifolium repens diketahui dengan nama four leaf clover. Meski memiliki arti flora berdaun empat, tetapi faktanya jumlah daun spesies ini pada umumnya berjumlah tiga helai. Semanggi jenis ini juga umumdisebut selaku white clover yang merupakan flora orisinil Benua Eropa. Pada habitatnya, spesies ini tumbuh pada rentang bulan Juni hingga bulan September.





Hal itu menunjukkan bahwa ada berbagai spesies semanggi yang hidup di dunia. Akan tetapi yang paling lazim ditemui ialah semanggi air alasannya tidak ada waktu khusus agar tumbuhan ini berkembang. Sementara itu white clover sesuai namanya memiliki warna putih dengan bercak hitam dan merupakan tanaman yang dilindungi.





Di Irlandia daun white clover dijadikan sebagai lambang negara dengan sebutan shamrock. Masyarakat lokal yakin bahwa daun ini mampu membawa kebahagiaan dan juga keberuntungan. Setiap helaian daun memiliki arti tersendiri, adalah faith atau iktikad, luck atau keberuntungan, hope atau keinginan, dan love atau cinta.


Comments

Popular posts from this blog

Famous Pemandangan Pinggir Pantai 2023

39+ Berkas Yang Harus Disiapkan Untuk Melamar Pekerjaan PNG

Are Squeaky Floors A Sign Of Termites